FBSindo
FBS adalah salah satu forex bronker indonesia yang terpercaya dan resmi memiliki izin pemerintah.
Apa itu forex?
Forea adalah instrument alat pertukaran mata uang virtual. Berbeda dengan bitcoin, bitcoin yaitu crytocuriency atau mata uang digital, sedangkan forex adalah transaksi jual beli mata uang untuk mendapatkan keuntungan. Bukan hanya antar uang yang di transaksikan di forex, di FBS juga dapat bertransaksi emas atau minyak serta material lainnya, soo tunggu apa lagi, come on pelajari, dan apa itu forex, untuk menjadi miliyader muda , join my team via link ;
<a href="https://fbs.forex/promo/bonus50?ppu=5270366" target="_blank" style="outline: none"><img src="https://fbs.forex/upload/promo/banner/ce1b92497b5ac09c2c32865f912a385b.gif?ppu=5270366" width="300" height="250" border="0"></a>
Cakrawala Bumi Rafflesia
informasi bumi rafflesia menuju menjadi sebaik-baiknya
Tuesday, May 15, 2018
Thursday, February 16, 2017
bicoins
Di dunia
sekarang dikenal 3 jenis uang, pertama uang tunai, kedua uang dalam bentuk
saldo(seperti di bank atau pulsa), ketiga dalam bentuk bitcoins.
Bitcoin adalah mata uang
virtual yang dikembangkan pada tahun 2009 oleh seseorang dengan nama samaran
Satoshi Nakamoto. Mata uang ini seperti halnya Rupiah atau Dollar, namun hanya
tersedia di dunia digital. Konsepnya mungkin terdengar seperti eGold, walaupun
sebenarnya jauh berbeda.
Bitcoins seperti
hanya saham, namun bebas pajak tidak seperti tabungan di bank.
Ingin tau
lebih tentang bitcoins?
ikuti,pelajari,registrasi,investasi dan nikmati hasilnya.
ikuti,pelajari,registrasi,investasi dan nikmati hasilnya.
https://vip.bitcoin.co.id/ref/febridelise
https://blog.bitcoin.co.id/wp-content/uploads/2014/03/BannerBitcoin468px.jpg
https://blog.bitcoin.co.id/
https://blog.bitcoin.co.id/wp-content/uploads/2014/03/3.jpg
https://blog.bitcoin.co.id/apa-itu-bitcoin/
https://blog.bitcoin.co.id/wp-content/uploads/2014/03/banner-edit-300x250.jpg
Monday, January 2, 2017
SMA Negeri 10 Pentagon
SMA Negeri 10 Pentagon
History
SEJARAH SINGKAT PENTAGON
Cikal bakal SMAN 10 Pentagon Kaur adalah
berawal dari gagasan untuk melakukan terobosan dalam peningkatan
kualitas pendidikan. Terlepas dari gambaran lembaga-lembaga sekolah yang
sederhana, pemerintah Kabupaten Kaur berkeinginan menyediakan lembaga
sekolah yang berkualitas dan bermutu tinggi. Pemda sadar bahwa sekalipun
mayoritas masyarakat berada dalam garis ketertinggalan namun sebagian
dari mereka masuk dalam kategori menegah ke atas. Masyarakat kelas
menengah ke atas ini memiliki akses ekonomi yang jauh lebih luas, dan
tingkat kesejahteraan hidup yang lumayan ideal. Mereka ini rela
mengeluarkan dana besar asalkan anak mereka bisa bersekolah di sekolah
yang berkualitas tinggi dan berdaya saing baik di tingkat lokal,
nasional, maupun internasional.
Menjawab permasalahan tersebut, maka
pada tanggal 11 Desember 2013, Pemerintah Kabupaten Kaur mendirikan
Sekolah Berasrama dengan nama Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Pentagon
Berasrama Kaur, yang kemudian disingkat SMAN 10 Pentagon Kaur. SMAN 10
Pentagon Kaur yang terletak di Bintuhan, Kabupaten Kaur, Provinsi
Bengkulu ini memulai peletakan batu pertama pada 12 Desember 2013 bukan
tanpa alasan. Ada filosofi yang terkandung dalam angka tersebut.
11-12-13, angka yang menanjak dari angka kecil ke angka yang lebih
besar. Artinya SMA 10 Pentagon ini diharapkan memiliki prestasi,
kredibilitas dan kualitas yang terus meningkat.
Vision dan Mission
Menjadi lembaga yang mempersiapkan SDM yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki peradaban tinggi, berkualitas, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berwawasan kebangsaan yang siap berkompetisi di tingkat internasional
Misi
1. Mempersiapkan peserta didik yang dapat memahami ajaran agama dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari;
2. Memfasilitasi peserta didik untuk menggali ilmu pengetahuan dan menguasai teknologi;
3. Menyiapkan peserta didik yang mampu memaknai etika sebagai prasarat dan pertimbangan dalam berbuat dan bertindak;
4. Menumbuhkan kehalusan jiwa peserta didik untuk memiliki daya estetika dan mampu mencipta serta mengapresiasi karya dan seni;
5. Membangun keharmonisan peserta didik dalam interaksi antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan lingkungannya sehingga tercipta insan yang memiliki peradaban tinggi.
Infrastructure
SEKOLAH
Ruang sekolah terdapat di lantai satu yang terdiridari
- Lingkungan sekolah yang nyaman jauh dari kebisingan
- Gedung Colosseum (sarana olahraga dan kesenian) dengan luas 50 x 50 m
- Kebun sekolah seluas 1 Ha
- Ruang kantor terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru dan ruang tata usaha
- 8 Ruang belajar yang memadai dan dilengkapi toilet putra dan putri
- 1 ruang kreasi
- Laboratorium Komputer, Fisika, Kimia, Biologi, Nanoteknologi, Bioteknologi, Energi Terbarukan, dan Robotika
- 1 Ruang serbaguna / AULA
- 1 Ruang perpustakaan
- 1 ruang koperasi dan UKS
- Lapangan basket dan sepak bola
- Asrama putra terdiri dari 20 kamar
- Asrama putri terdiridari 20 kamar
- Ruang makan putra
- Ruang makan putri
- Dapur
- Mushola putra
- Mushola putri
- Ruang belajar putra
- Ruang belajar putri
- Kamar tamu terdiri dari 4 kamar
- Ruang televisi dan ruang tamu
Domestic & Foreign Cooperation
SMAN
10 Pentagon dalam upaya peningkatan kualitas dan kwantitas sekolah
melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam dan luar negeri,
antara lain:
1. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
Kerjasama yang dilakukan antara SMAN 10 Pentagon dengan LIPI khususnya bidang P2 TELIMEK (Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik) sebagai sarana peningkatan pengetahuan para guru mengenai teknologi tenaga listrik dan mekatronik melalui kunjungan ilmiah serta pembelajaran mengenai ilmu pengetahuan teknik.
http://www.telimek.lipi.go.id/
2. Austraining Indonesia
Austraining dan SMAN 10 Pentagon melakukan kerjasama dalam bidang pengiriman tenaga volenter dari Australia. Tahun ini ada 2 volenter yang dikirim oleh Austraining yaitu Adele Booth dan Joel Hohn. Adele Booth membantu dibidang kurikulum, sedangkan Joel Hohn dibidang Teacher Trainer.
http://www.austraining.com.au/ptan/
3. Masyarakat Nano Indonesia
SMAN 10 Pentagon melakukan kerjasama dengan Masyrakat Nanoteknologi Indonesia dalam hal pembinaan siswa dan guru secara intensif mengenai nanoteknologi. Secara berkala para ilmuan dari MNI datang untuk melakukan pembinaan terhadap siswa dan guru.
http://nano.or.id/
4. Universitas Padjajaran Bandung
Universitas Padjajaran Bandung bekerjasama melakukan seleksi terhadap calon penerima beasiswa BJB (Bintang Jemput Bintang) ke luar negeri dan dalam negeri. Tahun ini BJB akan mengirim siswa untuk sekolah di German, UGM, dan UNPAD.
http://www.unpad.ac.id/
5. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
Seleksi penerimaan siswa baru SMAN 10 Pentagon dilakukan langsung oleh Universitas Pendidikan Indonesia. Kerjasama ini dilakukan dalam upaya menyaring calon siswa SMAN 10 Pentagon yang unggul dan siap untuk bersaing di tingkat Nasional dan Internasional. Selain itu proses seleksi siswa baru SMAN 10 Pentagon 2015 juga akan dilakukan oleh UPI.
http://www.upi.edu/
6. Universitas Bengkulu
Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh SMAN 10 Pentagon dan Universitas Bengkulu yaitu pembinaan siswa di bidang Bioteknologi dan Energi Terbarukan.
http://www.unib.ac.id/
7. Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta
Proses pengasuhan siswa dibidang IMTAQ, ETIKA, dan ESTETIKA di SMAN 10 Pentagon dilakukan atas kerjasama dengan Pondok Pesantren Krapyak.
http://krapyak.org/
1. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
Kerjasama yang dilakukan antara SMAN 10 Pentagon dengan LIPI khususnya bidang P2 TELIMEK (Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik) sebagai sarana peningkatan pengetahuan para guru mengenai teknologi tenaga listrik dan mekatronik melalui kunjungan ilmiah serta pembelajaran mengenai ilmu pengetahuan teknik.
http://www.telimek.lipi.go.id/
2. Austraining Indonesia
Austraining dan SMAN 10 Pentagon melakukan kerjasama dalam bidang pengiriman tenaga volenter dari Australia. Tahun ini ada 2 volenter yang dikirim oleh Austraining yaitu Adele Booth dan Joel Hohn. Adele Booth membantu dibidang kurikulum, sedangkan Joel Hohn dibidang Teacher Trainer.
http://www.austraining.com.au/ptan/
3. Masyarakat Nano Indonesia
SMAN 10 Pentagon melakukan kerjasama dengan Masyrakat Nanoteknologi Indonesia dalam hal pembinaan siswa dan guru secara intensif mengenai nanoteknologi. Secara berkala para ilmuan dari MNI datang untuk melakukan pembinaan terhadap siswa dan guru.
http://nano.or.id/
4. Universitas Padjajaran Bandung
Universitas Padjajaran Bandung bekerjasama melakukan seleksi terhadap calon penerima beasiswa BJB (Bintang Jemput Bintang) ke luar negeri dan dalam negeri. Tahun ini BJB akan mengirim siswa untuk sekolah di German, UGM, dan UNPAD.
http://www.unpad.ac.id/
5. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
Seleksi penerimaan siswa baru SMAN 10 Pentagon dilakukan langsung oleh Universitas Pendidikan Indonesia. Kerjasama ini dilakukan dalam upaya menyaring calon siswa SMAN 10 Pentagon yang unggul dan siap untuk bersaing di tingkat Nasional dan Internasional. Selain itu proses seleksi siswa baru SMAN 10 Pentagon 2015 juga akan dilakukan oleh UPI.
http://www.upi.edu/
6. Universitas Bengkulu
Bentuk kerjasama yang dilakukan oleh SMAN 10 Pentagon dan Universitas Bengkulu yaitu pembinaan siswa di bidang Bioteknologi dan Energi Terbarukan.
http://www.unib.ac.id/
7. Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta
Proses pengasuhan siswa dibidang IMTAQ, ETIKA, dan ESTETIKA di SMAN 10 Pentagon dilakukan atas kerjasama dengan Pondok Pesantren Krapyak.
http://krapyak.org/
Sunday, January 1, 2017
Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu
Rumah Pengasingan Bung Karno –
apa yang ada dipikiran kalian jika mendengar kota bengkulu? jika kalian
orang indonesia maka akan teringat dengan sosok pendiri bangsa
sekaligus sang proklamator kemerdekaan republik ini. sekalin itu istri
beliau yaitu Ibu Fatmawati juga berasal dari kota bengkulu ini.
nama sang proklamator ini amat sangat
melekat dengan kota bengkulu ini. karena pada masa perjuangan dahulu
beliau sempat diasingkan Pemerintah Kolonial Belanda sejak 1938 sampai
1942. dengan pengasingan itu kemudian bung karno bertemu dengan
Fatmawati, putri seorang tokoh Muhammadiyah Bengkulu, yang kemudian
disuntingnya menjadi istri.
berikut ini beberpa peninggalan bung karno dibengkulu yang harus kalian ketahui sebagai anak bangsa.
rumah pengasingan bung karno
rumah
yang terletak di jalan Soekarno-Hatta, Anggut, Bengkulu, tak jauh dari
lokasi KPPN Bengkulu ini memimiliki nilai historis yang sangat tinggi
dan saat ini menjadi objek wisata sejarah di bengkulu.
pada mulanya rumah itu milik dari
pengusaha Tionghoa yang bernama Tan Eng Cian yang bekerja saat itu
sebagai penyuplai sembako untuk Pemerintah Hindia Belanda.saat ini
kondisi rumah pengasingan bung karno ini masih terawat dan tetap seperti
aslinya untuk menjaga kelestarian nilai historisnya. Bentuknya pun jauh
dari kesan modern seperti halnya rumah-rumah zaman sekarang.
adapun benda danbarang barang
peninggalan bung karno semasa hidupnya saat pengasingan di Bengkulu
yaitu koleksi buku-buku yang jumlahnya sekitar 303 buku, lukisan, foto,
sepeda, kursi meja, hingga tempat tidur. Di sekeliling rumah terhampar
halaman yang cukup luas dan terawat dengan sebuah sumur di bagian
belakang rumah.
Untuk
masuk ke rumah Bung Karno ini, pengunjung dikenakan biaya yang sangat
terjangkau, yaitu Rp 2.500,- Bagi yang ingin berwisata sejarah, rasanya
rumah pengasingan Bung Karno di Kota Bengkulu ini sangat menarik untuk
dikunjungi. Terlebih lagi kita dapat menjumpai sentra penjulan oleh-oleh
khas Bengkulu yang lokasinya tak jauh dari tempat berdirinya rumah
bersejarah ini.
selain rumah pengasingan bung karno,kalian juga wajib mengunjungi tempat-tempat ini jika berkunjung ke kota bengkulu.
Masjid Jamik
Masjid yang terletak di tenagh pusat
kota Bengkulu ini, merupakan bangunan yang desainnya dibuat oleh Bung
Karno saat berada di rumah pengasingan. Meski sudah direnovasi, namun
bentuk arsitektur buatan Bung Karno pada bangunan masjid ini masih tetap
terjaga.
Rumah Ibu Fatmawati
Dekat
dengan rumah pengasingan Bung Karno yang berjarak kurang lebih 600
meter, atau tepatnya di Jalan Fatmawati, terdapat rumah kediaman istri
Bung Karno saat pengasingan Bung Karno di Bengkulu, yaitu Fatmawati
Soekarno.
Rumah berwarna coklat dan berbentuk
rumah panggung yang merupakan ciri rumah tradisional masyarakat Sumatera
ini menjadi salah satu objek wisata bersejarah di Bengkulu.
Mesin Jahit Bu Fatmawati
Di
rumah Fatmawati ini kita akan melihat benda paling bersejarah dalam
perjuanagn bangsa. Di kamar tengah banguna rumah Bu Fatmawati ini ada
mesin jahit yang digerakan dengan tangan.Konon dengan mesin jahit inilah
Ibu Fatmawati menjahit bendera pusaka Merah Putih yang dikibarkan sat
hari kemerdekaan 17 Agustus 1945.
itulah bebrapa peninggalan bung karno yang harus kita ketahui sebagai warga negara indonesia.
Thursday, December 29, 2016
Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) Universitas Bengkulu 2016
Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) Universitas Bengkulu dalam menyambut mahasiswa baru 2016 dilaksanakan dari tanggal 17 Agustus hingga 18 Agustus 2016 untuk tingkat Universitas dan tingkat Fakultas pada tanggal 19 hingga 20 Agustus 2016.
Kegiatan PKK dihari pertama ini dimulai dengan pelaksanaan upacara 17
Agustus di halaman Rektorat yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru
UNIB 2016 yang berjumlah 3600 mahasiswa. setelah upacara selesai semua
peserta langsung dipindahkan ke Gedung Serba Guna (GSG) untuk mengikuti
rangkaian kegiatan pembukaan PKK tahun 2016.
Salah satu kegiatan di GSG ini adalah pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) tingkat Universitas kepada peserta sebagai ekstrakulikuler di
kampus. setelah pengenalan UKM selesai, pembukaan PKK secara resmi
dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Muhammad Ridwan. yang
dilanjutkan dengan perkenalan kehidupan kampus beserta pengenalan 4
Wakil Rektor dan 8 Dekan Fakultas.
Fitria Rahmatullah salah satu peserta PKK 2016 ini menyampaikan
kebahagiaannya yang telah diterima sebagai salah satu mahasiswa di
Universitas Bengkulu pada tahun 2016. ia juga menyampaikan bahwa "PKK
dihari pertama ini bagi saya adalah moment yang sangat menyenangakan,
yang dimana saya bisa bertemu dengan ribuan mahasiswa UNIB yang lain".
jelasnya.
Fitria yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
ini juga menyampaikan bahwa " PKK nya seru banget karena diakhir acara
dimana kita ada hiburan dan nyanyi bersama dan itu bagi saya bisa
menghilangkan sedikit rasa lelah pada hari ini". Ujarnya.
beberapa kunci yang ditemukan oleh pihak kemanan |
Namun ketika peserta keluar dari GSG, Tim Unibkita.com menemukan satpam
dan Kasubag RT menemukan belasan kunci sepeda motor mahasiswa baru yang
tertinggal di sepeda motornya, dan ini menjadi peringata untuk semua
mahasiswa untuk lebih berhati-hati pada acara PKK ini.
Namun pada hari kedua terjadi kegaduhan dikarnakan tas ribuan mahasiswa yang tak di atur, efek dari kejadian ini ada yang kehilangan barang beharga, pingsan, kesurupan dan lainnya, pristiwa itu selesai hingga jam 11 malam'an tapi informasi ini sangat dirahasiakan karna menyangkut nama baik universitas. garudabengkulu.wordpress.com
Wednesday, December 28, 2016
Universitas Bengkulu
Profil dan Akreditasi
jurusan Universitas Bengkulu - Bagi anda
yang sedang mencari informasi mengenai Universitas Bengkulu, silahkan baca
sekilas informasi tentang Profil dan akreditasi jurusan Universitas bengkulu berikut
ini.
Profil
Universitas Bengkulu
adalah salah satu perguruan tinggi negri yang terletak di bengkulu –
indonesia.Universitas Bengkulul di dirikan pada 24-april-1942.Kampus
Universitas Bengkulu terletak di Jl. W.R Supratman Kandang Limun- Bengkulu.
Visi Misi Universitas
Bengkulu
Visi
Menjadi Universitas kelas dunia pada tahun 2025
Misi
- Mengembangkan pendidikan dan penelitian berkelas dunia.
- Mebghasilkan karya berstatus hak atas kekayaan intelektul (HKI)
- Melaksanakan Pengabdian sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional dan internasional.
- Mengembangkan sistem tata kelola universitas yang baik dan bersih.
Berikut ini informasi
Akreditasi jurusan Universitas Bengkulu lengkap dengan masa berlakunya.
- Akuntansi (D3) (Akreditasi A) (Berlaku hingga 09-06-2016) (Status masih berlaku)
- Bahasa Inggris (D3) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 31-01-2018) (Status masih berlaku)
- Jurnalistik (D3) (Akreditasi C) (Berlaku hingga 14-12-2019) (Status masih berlaku)
- Laboratorium Sains (D3) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 14-11-2019) (Status masih berlaku)
- Perpustakaan (D3) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 28-03-2020) (Status masih berlaku)
- Secretari (D3) (Akreditasi C) (Berlaku hingga 18-01-2018) 9Status masih berlaku)
- PPG Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Profesi) (Akreditasi C) (Berlaku hingga 10-02-2017) (Status masih berlaku)
- Agribisnis (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 04-04-2018) (Status masih berlaku)
- Agroteknologi (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 21-02-2018) (Status masih berlaku)
- Akuntansi (S1) (Akreditasi A) (Berlaku hingga 23-10-2019) (Status masih berlaku)
- Bimbingan dan Konseling (S1) (Akreditasi C) (Berlaku hingga 04-04-2018) (Status masih berlaku)
- Biologi (S1) (Akreditasi A) (Berlaku hingga 07-10-2016) (Status masih berlaku)
- Budidaya Hutan (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 02-04-2014) (Status kadaluarsa)
- Ekonomi Pembangunan (S1) (Akreditasi A) (Berlaku hingga 13-05-2016) (Status masih berlaku)
- Fisika (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 18-08-2016) (Status masih berlaku)
- Ilmu Administrasi Negara (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 13-05-2016) (Status masih berlaku)
- Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan (S1) (Akreditasi C) (Berlaku hingga 20-02-2015) (Status kadaluarsa)
- Ilmu Hukum (S1) (Akreditasi A) (Berlaku hingga 14-01-2016) (Status dalam tahap Re-Akreditasi dan telah mengajukan Re-Akreditasi pada 11-06-2015)
- Ilmu Kelautan (S1) (Akreditasi C) (Berlaku hingga 14-02-2018) (Status masih berlaku)
- Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 20-07-2018) (Status masih berlaku)
- Ilmu Komunikasi (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 01-08-2020) (Status masih berlaku)
- Ilmu Tanah (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 2-06-2020) (Status masih berlaku)
- Kehutanan (S1) (Akreditasi C) (Berlaku hingga 14-02-2018) (Status masih berlaku)
- Kimia (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 23-09-2016) (Status masih berlaku)
- Manajemen (S1) (Akreditasi A) (Berlaku hingga 03-08-2018) (Status masih berlaku)
- Matematika (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 09-09-2016) (Status masih berlaku)
- Pendidikan Bahasa Indonesia (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 21-02-2018) (Status masih berlaku)
- Pendidikan Bahasa Inggris (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 28-07-2016) (Status masih berlaku)
- Peternakan (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 28-02-2018) (Status masih berlaku)
- Sosial Ekonomi Pertanian (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 02-04-2014) (Status kadaluarsa)
- Sosiologi (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 21-02-2018) (Status masih berlaku)
- Teknik Elektro (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 30-05-2020) (Status masih berlaku)
- Teknik Informatika (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 10-04-2020) (Status masih berlaku)
- Teknik Mesin (S1) (Akreditasi B) (Beraku hingga 20-05-2016) (Status masih berlaku)
- Teknik Sipil (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 13-05-2016) 9Status masih berlaku)
- Teknologi Industri Pertanian (S1) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 28-03-2020) 9Status masih berlaku)
- Administrasi Pendidikan (S2) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 26-09-2019) (Status masih berlaku)
- Agribisnis (S2) (Akreditasi C) (Berlaku hingga 22-11-2018) (Status masih berlaku)
- Agroteknologi (S2) (Akreditasi C) (Berlaku hingga 27-06-2019) (Status masih berlaku)
- Akuntansi (S2) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 09-05-2020) (Status masih berlaku)
- Ilmu Administrasi (S2) (Akreditasi B) (berlaku hingga 31-01-2018) (Status masih berlaku)
- Ilmu Hukum (S2) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 23-05-2020) (Status masih berlaku)
- Manajemen (S2) (Akreditasi A) (Berlaku hingga 19-05-2019) (Status masih berlaku)
- Manajemen Pendidikan (S2) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 24-10-2013) (Status kadaluarsa)
- Pendidikan Bahasa Indonesia (S2) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 14-02-2018) (Status masih berlaku)
- Pendidikan IPA (S2) (Akreditasi C) (Berlaku hingga 07-02-2018) (Status masih berlaku)
- Pendidikan Matematika (S2) (Akreditasi C) (Berlaku hingga 03-10-2018) (Status masih berlaku)
- Pengelolaan sumber daya alam dan Lingkungan (S2) (Akreditasi B) (Berlaku hingga 30-05-2020) (Status masih berlaku)
- Perencanaan Pembangunan (S2) 9Akreditasi B) 9berlaku hingga 23-09-2016) (Status masih berlaku)
- Teknologi Pendidikan (S2) (Akreditasi B) (berlaku hingga 28-02-2018) (Status masih berlaku)
Laporan Praktikum Kimia Anorganik Pengenalan Alat-alat Laboratorium LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK
Laporan Praktikum Kimia Anorganik Pengenalan Alat-alat Laboratorium
Di Susun Oleh:
NAMA : FEBRI DELISE
NPM :F1B015024
PRODI :KIMIA
KELOMPOK : 3 (TIGA)
HARI/JAM : KAMIS, 08.00 WIB
TANGGAL : 22 OKTOBER
DOSEN : Drs. SYAFNIL M.Si
OBJEK
PRAKTIKUM : PENGENALAN ALAT-ALAT
LABORATORIUM
LABORATORIUM
TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
BENGKULU
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Sebelum melakukan
praktikum di laboratorium, kita harus mengenal dan mengetahui cara menggunakan
semua alat-alat yang di gunakan dalam laboratorium kimia. Kita harus tau cara
menggunakan dengan teknik dan prosedur yang benar. Walaupun sudah mengenal alat
yang sejenis, namun perlu di ingat bahwa tiap alat telah mempunyai
prosedur yang telah di cantumkan oleh pabriknya. Untuk mempermudah mengenal alat kimia,digunakan pengelompokan yang umum dipakai dalam dunia laboratorium kimia. Yang dimana setiap alat mempunyai karakteristik, fungsi, maupun cara kerja yang berbeda. Keselamatan di laboratorium di pegaruhi oleh apakah kita mengenal alat-alat di laboratorium, sehingga kita dapat menggunakan alat-alat praktikum sesuai dengan prosedur dan fungsinya.
prosedur yang telah di cantumkan oleh pabriknya. Untuk mempermudah mengenal alat kimia,digunakan pengelompokan yang umum dipakai dalam dunia laboratorium kimia. Yang dimana setiap alat mempunyai karakteristik, fungsi, maupun cara kerja yang berbeda. Keselamatan di laboratorium di pegaruhi oleh apakah kita mengenal alat-alat di laboratorium, sehingga kita dapat menggunakan alat-alat praktikum sesuai dengan prosedur dan fungsinya.
Setiap orang yang akan melakukan
kegiatan laboratorium, hendaknya mempunyai pengetahuaan yang baik tentang
alat-alat laboratorium tersebut. Tanpa sepengetahuan itu tentu kegiatan
pengamatan atau percobaan yang dilakukan dalam laboratorium tidak akan
memperoleh hasil yang maksimal, dan bahkan dapat merusak alat-alat tertentu
atau membahayakan diri sendiri atau orang lain. Oleh karena itu, sebelum kita
melaksanakan kegiatan di laboratorium kimia, sebaiknya kita pelajari dulu
fungsi atau kegunaan berbagai alat laboratorium tersebut
1.2
Tujuan
Percobaan
Adapun tujuan dari praktikum ini
adalah:
1.
Mengetahui fungsi dan nama alat-alat
laboratorium
2.
Mengetahui jenis, sifat, dan fungsi zat
kimia
3.
Mengetahui cara penggunaan beberapa
alat-alat laboratorium
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ilmu
kimia adalah cabang ilmu yang berhubungan dengan struktur, komposisi (susunan),
perubahan, sifat materi, serta energy yang menyertai perubahan materi,
khususnya dalam tingkat atom atau molekul. Dalam hal ini kimia merupakan ilmu
yang di dasarkan pada fakta- fakta dan eksperimen yang dilakukan secara
sistematik. Dengan demikian,kimia merupakan cabang dari ilmu pengetahuan alam
(IPA), yaitu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kejadian kejadian yang
dapat diamati di alam yang mengembangkan pola pikir ilmiah dalam memecahkan
semua permasalahan yang berkaitan dengan alam. Pola pikir demikian di kenal
dengan istilah metode ilmiah (scientific method). (Benzenaditc, 2011)
Bila kita memecahkan suatu masalah dalam ilmu pengetahuan,
kita juga akan melaksanakan kita juga akan melaksanakan langkah-langkah yang
hampir sama seperti ini. Oleh sebab itu langkah pertama dalam metode ilmu dapat
disebut penelitian dan observasi. Hal ini merupakan tujuan eksperimen yang
dibuat di laboratorium dimana sifat-sifat dapat diteliti dalam keadaan
terkontrol, jadi hasil eksperimen itu dapat diulangi atau diiru kembali
(Braddy, 1999: 5).
Sebelum
memulai praktikum di laboratorium, praktikan harus mengenal dan memahami cara
penggunaan semua peralatan dasar yang biasa di gunakan dalam laboratorium
kimia. Selain itu juga harus tau cara menggunakannya dengan teknik dan prosedur
yang benar. Walaupun sudah mengenal alat-alat yang sejenis, tetapi perlu
diingat bahwa tiap-tiap alat terkadang mempunyai prosedur yang telah di tentukan
oleh pabrik pembuatnya. Untuk memudahkan mengenal alat kimia, digunakan
pengelompokan yang umum di pakai yaitu peralatan gelas dan peralatan non gelas.
Setelah mengenal jenis-jenis peralatan, maka praktikan perlu mencoba
menggunakannya. (Penuntun Praktikum
Kimia Anorganik, 2015)
Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang
menunjukan kegunaan alat, prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika
alat digunakan. Beberapa kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan namanya.
Penamaan alat-alat yang berfungsi mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter,
seperti thermometer, hygrometer,
spektrofotometer, dll. Alat-alat pengukur yang disertai dengan informasi
tertulis, biasanya diberi tambahan “graph” seperti thermograph, barograph. Dari
uraian tersebut, tersirat bahwa nama pada alat menggambarkan mengenai kegunaan
alat dan atau menggambarkan prinsip kerja pada alat yang bersangkutan (Chang,
2005).
BAB III
METODELOGI
3.1 Alat dan Bahan
1.
Gelas Piala 16. Corong Pemisah 31.
Klem Utilitas
2.
Erlemeyer 17. Desikator 32.
Oven
3.
Labu Ukur 18. Buret 33.
Tanur
4.
Petridish 19. Corong 34.
Hot Plate
5.
Gelas Ukur 20. Rak Tabung Reaksi 35.
Timbangan Analitis
6.
Kaca Arloji 21. Penjepit Tabung Reaksi 36. Alat Tulis
7.
Tabung Reaksi 22. Statif dan Klem
8.
Cawan Penguap 23. Sikat Tabung
Reaksi
9.
Mortal 24.
Segitiga
10.
Krush 25. Bola
Hisap
11.
Pipet Tetes 26. Lampu
Spirtus
12.
Pipet Volum 27. Bunsen
13.
Pipet Gondok 28. Kaki Tiga
14.
Batang Pengaduk 29. Botol Semprot
15.
Sudip 30. Kawat Kasa
3.2 Cara Kerja
1. Menyiapkan Alat Tulis
2. Mendengarkan dan mencatat
penjelasan fungsi dari alat laboratorium
3.
mengamati fungsi- fungsi- fungsi dari alat laboratorium
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Pengamatan
1
|
Digunakan untuk membuat larutan, mencampur larutan, menguapkan
larutan, dan menyimpan larutan
|
|
2
|
Digunakan untuk mengukur larutan, tempat mereaksikan larutan,
tempat menyimpan larutan.
|
|
3
|
Digunakan untuk mengukur larutan, tempat
mereaksikan larutan, tempat menyimpan larutan.
|
|
4
|
Digunakan
untuk menyimpan bahan dan sebagai media pertumbuhan mikroorganime.
|
|
5
|
Digunakan
untuk mengukur volume larutan.
|
|
6
|
Sebagai
wadah untuk menimbang zat kimia pada timbangan analitik.
|
|
7
|
Digunakan
untuk mereaksikan zat dalam jumlah sedikit.
|
|
8
|
Sebagai
media untuk mengeringkan suatu bahan dalam oven dan desikator.
|
|
9
|
Sebagai
penghancur atau menghaluskan zat yang bersifat padat/kristal.
|
|
10
|
ebagai
wadah untuk menggabungkan suatu zat. Bersifat inap dan terbuat dari porslen.
Digunakan untuk memanaskan logam-logam.
|
|
11
|
Digunakan
untuk mengambil zat dalam volume skala kecil, berpasangan dengan tabung
reaksi.
|
|
12
|
Digunakan
untuk mengambil zat atau larutan dalam ukuran tertentu, maksimal 5ml.
|
|
13
|
Untuk
mengukur volume dengan ketelitian lebih tinggi dibandingkan pipet volume.
|
|
14
|
Terbuat
dari gelas, digunakan untuk mengaduk larutan atau campuran.
|
|
15
|
Digunakan untuk mengambil bahan kimia dalam bentuk padat,
biasanya dalam bentuk kristal (ex:garam).
Untuk mengambil zat-zat yang tidak bereaksi dengan logam.
(untuk zat yang bereaksi dengan logam menggunakan spatula plastik)
|
|
16
|
Digunakan
untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan
massa jenis. Biasa digunakan untuk proses ekstraksi.
|
|
17
|
Digunakan
untuk menyimpan bahan-bahan yang bebas dari air. Untuk mengeringkan zat-zat
dalam laboratorium.
|
|
18
|
Sebagai
alat filtrasi dan mengukur pentitrasi yang keluar, juga untuk mengukur volume
larutan tritan yang digunakan dalam proses filtrasi.
|
|
19
|
Digunakan
untuk memindahkan zat dan juga sebagai wadah penyaringan.
|
|
20
|
Sebagai
tempat/wadah tabung reaksi.
|
|
21
|
Digunakan
untuk menjepit/mengangkat tabung reaksi dalam keadaan panas.
|
|
22
|
Sebagai
tempat menjepit dan mendirikan buret dalam proses filtrasi.
|
|
23
|
Digunakan
untuk membersihkan bagian dalam tabung reaksi.
|
|
24
|
Digunakan
untuk menahan gelas piala dengan tungku
|
|
25
|
Sebagai
penghisap larutan pada pipet volume
|
|
26
|
Pemanas
yang menggunakan spiritus yang dimasukkan dalam lampu.
|
|
27
|
Untuk memanaskan
larutan dan juga sterilisasi dalam suatu proses.
|
|
28
|
Sebagai
tungku, juga digunakan untuk menahan segitiga atau kawat kasa.
|
|
29
|
Sebagai
wadah aquades dan sebagai pemindah aquades pada suatu tempat.
|
|
30
|
Untuk
menahan gelas piala pada tungku.
|
|
31
|
Disebut
juga klem serbaguna, digunakan sebagai penjepit alal-alat gelas, erlemeyer,
gelas kimia dan yang lainnya.
|
|
32
|
Digunakan
untuk memanaskan zat dari 0o-100o c. Dan digunakan juga untuk
mengeringkan bahan dalam keadaan basah.
|
|
33
|
Digunakan
untuk menentukan kadar abu dan memiliki ketebalan pintu yang sangat tebal.
Bersuhu 100o-500oc.
|
|
34
|
Digunakan
sebagai alat pemanas.
|
|
35
|
Digunakan
untuk mengukur/menimbang suatu zat dengan ketelitian yang sangat tinggi.
|
4.2
Pembahasan
Pada praktikum kali ini, kami
mempelajari pengenalan terhadap alat-alat laboratorium beserta fungsi nya
masing-masing. Tujuan di lakukan nya praktikum ini agar mahasiswa mampu
mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta perbedaan berbagai alat
yang ada di laboratorium.
Dalam praktikum yang telah di
lakukan, terdapat berbagai macam alat, berikut akan di uraikan pengelompokan
alat-alatnya.:
1. Alat-alat pemanasan
Alat-alat yang digunakan
dalam pemanasan adalah pembakar gas, kaki tiga, segitiga porselin, gegep,
pemanas air, alat-alat porselin (cawan, pinggan).
a.
Kaki tiga
Kaki Tiga digunakan sebagai tungku, dimana diatasnya terdapat wadah bahan-bahan yang dipanaskan di antara
ketiga kakinya tempat untuk pemanasan.
b. Segitiga porselin
Segitiga porselin digunakan sebagai alat penopang wadah yang akan dipanaskan
diatas kaki tiga.
c. Gegep (penjepit)
Geget (penjpit) digunakan untuk membantu mengambil alat-alat yang tidak
boleh diambil dengan tangan. Misalnya botol-botol timbang, alat-alat panas dan
sebagainya.
d. Cawan porselin
(Crucible)
Cawan Porslin (crucible) digunakan untuk mereaksikan zat dalam suhu
tinggi, menggabukan kertas saring, menguraikan endapan dalam
gravimetric sehingga menjadi bentuk yang stabil.
e. Pinggan porselin
(Evaporating Dish)
Pinggan porselin (Evaoratng Dish) digunakan untuk menguapkan / mereaksikan
larutan sehingga lebih pekat atau menjadi lebih kering dan mengkristalkan zat
serta untuk menyublimkan zat.
2. Alat-alat gelas
Sebelum digunakan, alat-alat gelas harus
diperiksa terlebih dahulu, apakah ada cacat dan diteliti kebersihannya. Apabila
alat tersebut retak jangan meneruskan untuk penggunaannya. Kebersihan alat
sangat penting, data yang dihasilkan menjadi tidak akurat jika melakukan
percobaan pada alat yang terkontaminasi.
Dibersihkan peralatan dengan sabun dan air
keran. Digunakan sikat yang sesuai dengan ukuran dan kehalusan. Mula-mula
dibilas peralatan gelas dengan air keran, kemudian satu atau dua kali dengan
akuades. Kadang kala perlu direndam pipet atau buret beberapa lama dengan air
sabun dan K2CrO7 serta H2SO4 bila
sulit dihilangkan kotoran. Baliklah peralatan gelas yang bersih diatas serbet.
Jangan mengeringkan peralatan gelas yang ditera dalam oven atau diatas
api langsung. Bilaslah peralatan gelas dengan pelarut atau larutan yang akan
digunakan.
Jangan mengeluarkan
cairan dari pipet atau buret terlalu cepat atau lambat karena bila terlalu
cepat akan meninggalkan cairan yang sulit dihilangkan dan juga jangan terlalu
lambat karena akan memperlambat percobaan.
a.
Gelas Wadah
Botol sebagai wadah pereaksi dapat dibedakan dengan warnanya yang
gelap untuk tempat zat yang peka terhadap cahaya, oksidasi, botol tak berwarna
dan lainnya. Tutup botol bermacam-macam ; tutup pipih tidak boleh ditaruh
diatas meja, tutup paruh dan pipih tidak boleh diambil. Mulutnyapun
bermacam-macam; mulut kecil untuk zat yang mudah menguap,dan mulut besar uantuk
pereaksi selain itu.
b. Alat-alat untuk mereaksikan
zat
1) Tabung reaksi
Terbuat dari gelas dan dapat dipanaskan, terutama digunakan untuk
mereaksikan zat-zat kimia dalam jumlah sedikit.
2) Gelas piala
Alat ini disebut juga gelas beker, fungsi utama adalah untuk
mereaksikan zat kimia dalam jumlah sedikit. Dapat juga digunakan sebagai tempat
larutan untuk memanaskan larutan zat kimia.
3) Erlenmeyer
Alat ini digunakan untuk tempat zat yang dititrasi dan bukan alat pengukur.
Kadang-kadang boleh untuk memanaskan larutan.
3. Alat-alat
pengukur volume
a. Gelas ukur
Alat ini digunnakan untuk mengukur volume zat kimia cair, tidak boleh untuk
mengukur pelarut panas.
b. Pipet ukur yang terdiri dari pipet gondok dan
pipet volume
Pipet gondok
terbuat dari gelas, tengahnya membesar ujungnya meruncing. Untuk mengambil
larutan dan pipet ini lebih tepat dibandingkan gelas ukur, dan dibantu degan
propipet.
Pipet volum
dibubuhi skala mirip dengan buret, untuk mengambil larutan dan lebih tepat dari
gelas ukur.
b.
Buret
Alat ini terbuat dari gelas berskala
dan memiliki kran. Untuk melakukan titrasi, larutan dikeluarkan sedikit demi
sedikit dari kran. Volume dapat dilihat dari skala. Untuk menggunakannya buret
dicuci dua kali dengan larutan yang akan diisikan dan untuk titrasi dilakukan
minimal tiga kali , hasilnya adalah rata-ratanya. Normalitas dan penitrasi
jangan terlalu tinggi atau pekat dan volumenya sedikit mungkin (10 / 20 cc).
Buret digunakan untuk menghantarkan volume yang diketahui dan dapat
diubah-ubah.
d. Labu ukur
Alat ini digunakan untuk membuat larutan standar atau larutan tertentu
secepat-cepatnya.
4. Alat lain
a. Pengaduk gelas
Alat ini dipakai untuk mengambil suatu campuran atau larutan zat kimia dalam
bentuk serbuk, padat, dan pasta ketika melakukan reaksi kimia dan untuk membantu
menuangkan cairan dalam proses penyaringan.
b. Gelas arloji
Alat ini terbuat dari gelas, berguna untuk alas dan menimbang zat kristal,
untuk menutup bejana saat pemanasan dan untuk menguapkan cairan.
c.
Corong
Alat ini terbuat dari gelas, untuk membantu memasukkan larutan cair ketempat
yang sempit mulutnya.
d. Botol semprot
Alat ini digunakan untuk membersihkan dinding bejana dari sisa-sisa
endapan, mengeluarkan air/cairan dalam jumlah terbatas, dan tempat menyimpan
air .
e. Eksikator
Alat ini digunakan untuk menyimpan zat agar tetap kering atau untuk
mengeringkan zat. Zat pengering yang dipakai adalah zat hogroskopis seperti
CaO, CaCl2 anhidrid, PCl5. Jangan memasukkan benda
yang terlalu panas, karena akan menyebabkan udara didalamnya akan berkembang
dan dapat mengangkat tutupnya, disamping itu suhu benda/bahan akan lambat
turunnya, sehingga tidak dapat cepat ditimbang.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum ini,
kita dapat:
1. Mengetahui
nama dan fungsi alat-alat laboratorium
2. Mengetahui
jenis, sifat, dan fungsi zat kimia
3. Mengetahui
cara penggunaan beberapa alat-alat laboratorium
5.2
Saran
Setelah melakukan praktikum ini,
buat mahasiswa usahakan untuk selalu mengingat alat-alat beserta fungsi dan
cara menggunakan alat-alat praktikum tersebut. Sehingga dapat memudahkan dalam
percobaan-percobaan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011. Pengenalan Alat-alat
Laboratorium. https://bezenaddict.wordpress.com/2011/05/30/pengenalan-alat-alatlaboratorium/. Diakses pada 27/10/2015
Brady, James E. 1994. “Kimia Universitas Edisi Kelima”. Jilid
Pertama. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Raymond. Chang. 2005. Kimia Dasar Jilid 1 Edisi ketiga.
Erlangga : Jakarta.
Syafnil. 2015. Penuntun Praktikum Kimia Anorganik.
Bengkulu: Laboratorium Teknologi Pertanian
Subscribe to:
Posts (Atom)